Era Tablet | Masa Online dan Teknology

Jamannya Tablet | Jaman Masa Depan

Anda suka atau tidak, dunia kini sedang berada pada “Era Tablet”.

 Menurut sebuah survey baru-baru ini, setidaknya satu dari 5 pembaca e-book kini telah menggunakan Kindle Fire untuk membaca ,dan jumlah itu hampir sama dengan jumlah penggunaan pada iPad. Sekitar 35% dari mereka telah menggunakan sebuah Kindle e-ink reader untuk membaca , namun dengan adanya 2 tablet terkemuka yang bergabung kini telah melampaui teknologi membaca sebelumnya dan bukan tidak mungkin akan segera membuat teknologi lama hilang bagaikan debu. Dengan peluncuran tablet baru seperti Google Nexus 7 serta penurunan harga Barney & Noble pada Nook Tablet, para pembaca kini akan menemukan teknologi terbaru untuk membaca.

Jadi, apa artinya ini semua bagi para penerbit ? Setidaknya kita bisa menemukan 2 kemungkinan:

Peningkatan jumlah e-book dan e-reading akan berjalan lambat Para penerbit mungkin harus segera memikirkan konten dengan cara baru. Sekarang mari coba kita membahas sedikit mengenai kedua kemungkinan ini.

Pertumbuhan e-book yang lamban

Jika anda memperhatikan jumlah pertumbuhan e-book terakhir dari Association of American Publishers, anda akan menyadari bahwa pertumbuhan jumlah e-book secara keseluruhan melambat. Biasanya, jumlah pertumbuhan e-book akan melipat ganda setiap tahunnya, namun jumlah tersebut tidak lagi melipat ganda pada tahun-tahun belakangan ini.

Salah satu alasan yang mungkin adalah karena adanya pertumbuhan jumlah membaca pada tablet. Seperti misalnya pada berbagai jenis iPad dan Nexus 7 yang menggantikan posisi Kindle dan Nook pada perayaan Natal. E-book kini berkompetisi dengan aplikasi, email, dan web-browsing sebagai bentuk aktivitas membaca pada device-device baru.

Kelly Gallagher, Wakil Presiden dari Layanan Penerbitan di Bowker Market Research menyatakan, “Tablet akan memberikan dampak pada bisnis e-book dan akan membuat para pembaca berubah menjadi pembaca non-buku (pembaca e-book), dan pada akhirnya cepat atau lambat akan membuat penurunan jumlah pembaca yang membeli buku, dikarenakan buku-buku akan bersaing melawan banyak device e-reading yang kini tersebar dimana-mana”.

Kini seperti misalnya jika anda membaca pada iPad, adanya notifikasi pada email dan aplikasi-aplikasi lainnya cepat atau lambat akan membuat anda meninggalkan buku. Hal itu berarti, orang-orang akan mulai meninggalkan buku dan semakin jarang membeli buku. Hal inilah yang menjadi ancaman besar bagi para penerbit jika mereka tidak mencari solusi lain untuk mengatasi ancaman ini.

Membuat Konten Dengan Cara Lain

Bagaimana anda bisa membuat desain e-book tanpa perlu adanya merasa terancam oleh tablet? Mengapa kita harus membaca jika bisa bermain Angry Birds dalam sekali klik?

Para penerbit dan perusahaan e-reading kini sedang merancang e-book yang tetap mampu mengikat para pembaca:

- Social Reading : Membuat para pembaca yang sedang membaca buku yang sama dan pada platform yang sama terhubung satu sama lain ketika sedang membaca, seperti halnya sebuah klub membaca yang virtual.
- Cara Baru Referensi Buku : Membuat pengalaman membaca yang lebih beragam dengan menunjukkan bagaimana orang, tempat, dan benda terhubung ke buku-buku.
- Peningkatan e-book : Dengan melibatkan video, audio, dan fitur interaktif lainnya, peningkatan jumlah e-book mungkin akan menjadi kunci bagi para penerbit untuk dapat mempertahankan para pembacanya.

Teknologi tablet, tentunya, juga tidak akan berjalan statis. Mereka akan terus melakukan pembaharuan begitu juga dengan para penerbit yang akan terus berusaha untuk memperbaharui cara mereka dalam menerbitkan e-book, terutama memikirkan cara baru apa yang bisa digunakan untuk membaca dan belum pernah kita bayangkan sebelumnya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More