Kompas : Siapapun Bisa Menjadi Kaya



KOMPAS.com - Pembaca Kompas.com yang bijak, Lebaran baru saja berlalu, pengeluaran uang dalam jumlah yang besar telah dilakukan. Setelah Lebaran usai, kini saatnya anda melakukan akumulasi kekayaan dengan tujuan agar pertumbuhan aset maksimal atau dengan bahasa sederhana kita membuat diri kita menjadi kaya! Anda mau?

 Nah artikel berikut ini merupakan salah satu cara yang dapat anda lakukan agar bisa menjadi lebih kaya secara finansial. Paparan ini jika dilakukan dengan disiplin akan membuat diri anda berpotensi besar menjadi kaya. Ini berlaku bagi siapa saja tanpa memandang besarnya penghasilan perbulannya.

Sekali lagi yang terpenting anda mampu untuk melakukannya secara disiplin terhadap penghasilan anda setiap bulannya, jika tidak disiplin maka dapat dipastikan paparan ini tidak ada manfaatnya bagi pertumbuhan aset anda. Namun bagi anda yang mampu untuk disiplin secara konsisten maka potensi peningkatan aset keuangan anda sangat besar, marilah kita mulai secara bertahap.

Tahap 1 – Difinisi Kaya
Setiap orang memiliki difinisi yang berbeda terhadap ‘Kaya’, namun kami membatasinya dalam memandang kekayaan secara finansial saja, jadi di luar itu kami tidak membahasnya. Bagaimana dengan aset non finansial seperti kendaraan, rumah dan barang-barang lain?, untuk hal itu dipersilahkan untuk melakukan konversi teradap aset non finansial menjadi aset finansial (lakukan valuasi aset tersebut menjadi harga pasar wajar).

Baiklah, kita kembali kepada difinisi kaya: Kaya adalah suatu hasil pertumbuhan dari investasi yang telah dilakukan dan pertumbuhannya berhasil melampaui inflasi dari suatu negara di mana sang investor tersebut menetap.
Jadi berdasarkan penjelasan diatas maka seseorang tidak akan bertambah kaya jika dia:
• Tidak melakukan investasi;
• Melakukan investasi tetapi pertumbuhan hasilnya dibawah inflasi.


Marilah kita melakukan introspeksi secara objektif atas diri kita sendiri, sudahkah kita melakukan?:
• Investasi baik di sektor riil maupun sektor finansial?;
• Dalam melakukan investasi apakah kita sudah mengenal karakter profil resiko diri kita sendiri?, apakah kita termasuk dalam golongan konservatif, moderat atau agresif?

Demikian pembaca yang bijaksana, hal diatas adalah merupakan koridor pertama yang harus dilalui jika kita ingin merealisasikan pertumbuhan aset finansial secara signifikan. Untuk melakukannya wajib ada pengorbanan dari sisi keuangan. Pemasukan anda dibelanjakan dengan ketat demi masa depan keuangan yang lebih baik (bukankah anda ingin kaya kelak?).


Uang anda hanya untuk memenuhi kebutuhan rutin dan bukan keinginan rutin, sekali lagi bukan keinginan sehingga terjadi efisiensi minimal sebesar 10 persen dari pendapatan anda setiap bulannya. Dengan kalimat sederhana, pendapatan yang dapat digunakan hanya sebesar 90 persen.

Tahap 2 – Lakukan Investasi Bukan Spekulasi
Setelah kita sisihkan minimal 10 persen dari pendapatan maka langsung investasikan dana tersebut. Sesungguhnya ada batasan tipis antara investasi dan spekulasi, begitu tipisnya ‘benang’ ini sehingga sering kali seseorang tidak menyadari bahwa ia sedang terjerumus dalam spekulasi.

Untuk menghidarinya, berikut ini bisa dijadikan rambu atau pedoman agar kita tidak terjerumus dalam jurang ‘spekulasi’. Dalam melakukan investasi di sektor finansial seseorang wajib untuk:
• Menentukan jangka waktu investasi yakni:
o Jangka pendek <=1 tahun, potensi hasil investasi rendah;
o Jangka menegah 1 <= 3 tahun, potensi hasil investasi sedang;
o Jangka panjang > 3 tahun, potensi hasil investasi tinggi.

Untuk menentukan jangka waktu cukup dengan mengetahui tujuan investasinya, misal investasi untuk pendidikan tinggi anak (usia saat ini 12 tahun), maka dana pendidikan tersebut diperlukan 6 tahun dari sekarang, berarti investasi yang dilakukan jangka panjang, dan lain sebagainya.

Sebagai catatan penting:
o Potensi hasil investasi bukan merupakan jaminan, maksudnya adalah hasil investasi dapat berada diatas ataupun dibawah dari hasil yang direncanakan;
o Investasi bisa mengalami pertumbuhan yang besar, sedang maupun kecil bahkan tidak mustahil dapat mengalami kerugian, investasi sangat berhubungan dengan resiko. Nah untuk mengeliminir resiko kerugian maka penentuan jangka waktu investasi menjadi sangat wajib;
o Jika ada investasi yang menjanjikan tingkat imbal hasil secara fix atau tetap maka berhati-hatilah, biasanya iming-iming pengembalian yang sangat luar biasa besar setiap bulannya (agar menarik calon investor). Untuk diketahui bahwa investasi dimanapun tidak bisa menjanjikan tingkat pengembalian yang tetap, mengapa?, karena investasi berkorelasi langsung dengan resiko. Jadi semakin besar potensi tingkat pengembalian maka semakin besar pula potensi resikonya. Berdasarkan data biasanya investasi yang seperti ini dapat dengan cepat menggerus modal anda hingga habis, ludes.

• Alokasikan uang anda pada kendaraan yang tepat
Berbicara investasi di sektor finansial maka berdasarkan hasil riset secara empiris bahwa alokasi aset memegang peranan terbesar (sekitar 90 persen) dalam hal pertumbuhan hasil investasi, sisanya adalah rumor (kabar angin) dan momentum (saat masuk dan keluar investasi), nah kalau hasil riset investasi di sektor finansial sudah membuktikan demikian maka saatnya kita memilih kendaraan yang tepat untuk investasi kita.

Kami merekomendasikan sebagai pemula sebaiknya alokasikan investasi anda di intrumen Reksa Dana, mengapa demikian?, karena kendaraan investasi reksa dana memiliki ‘supir yang berlisensi’, ya bagaikan supir kendaraan ia memiliki ijin atau lisensi dari Bapepam sehingga kendaraan tersebut relatif aman, asalkan kita tepat memilih kendaraan tersebut, nah bagaimana caranya?

Berikut adalah tahapan yang kami ilustrasikan untuk seorang investor reksa dana pemula:

lustrasi Tabel Alokasi Investasi untuk Investor
Jangka waktu
Tenor investasi
Saran kendaraan investasi
Bobot atas alokasi kendaraan investasi (%)
Konservatif
Moderat
Agresif
Jangka pendek
<= 1 Thn
Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)
80
50
40
Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT)
20
45
50
Reksa Dana Campuran (RDC)
0
5
10
Jangka menegah
1 <= 3 Thn
Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT)
60
40
0
Reksa Dana Campuran (RDC)
40
60
100
Jangka panjang
> 3 Thn
Reksa Dana Campuran (RDC)
60
50
0
Reksa Dana Saham (RDS)
40
50
100


Catatan penting:                  
Tabel ini hanya ilustrasi untuk pemula bukan merupakan keharusan        
Untuk lebih jelasnya silahkan melakukan konsultasi dengan Perencana Keuangan Anda     
 
Setelah kita mengetahui kisaran aset alokasi yang tepat, langkah selanjutnya adalah menentukan target pertumbuhan reksa dana, bagaimana caranya? Nantikan penjelasannya di artikel yang akan kami sajikan dalam waktu dekat.

Tuntutan ke Google : Ulah para blogger??



Berita Kontan.co.id : Google di tuntut oleh istri ex Presiden Jerman : Bettina Wulff dikata kunci mesin pencari menjadi "pelacur; PSK,dll"


Seperti yang kita ketahui, sistem pencari Google merupakan sistem yang otomatis. Namun melihat kasus Bettina Wulf, peran para blogger mebuat keyword / kata kunci lah yang menjadikan hasil keyword tersebut terbentuk.

Berita Kontan:

Google menjadi salah satu tertuduh dalam tuntutan hukum yang diajukan istri mantan presiden Jerman untuk menyetop rumor soal kehidupan pribadinya.
Ketika nama Bettina Wuff diketikkan di mesin pencari Google, muncullah kata kunci pencarian seperti ‘pelacur’ dan ‘red light disctric’.
Google berkata kata kunci pencarian itu dihasilkan secara otomatis dan mencerminkan apa yang dicari orang secara online.
Wuff sendiri menampik bahwa ia pernah bekerja sebagai pelacur.
Koran Jerman Süddeutsche Zeitung melaporkan bahwa Wuff telah membuat pernyataan tersumpah, menyangkal semua tuduhan yang terkait dengan pekerjaannya sebagai pelacur atau wanita penghibur sebelum menikah.
Rumor tentang profesinya itu telah menyebar di media. Dilaporkan bahwa rumor tersebut muncul untuk merusak karir politik suaminya, Christian Wuff.
Majalah Der Spiegel menulis bahwa Wuff telah menghabiskan dua tahun untuk melawan tudingan bahwa ia pernah bekerja sebagai wanita penghibur.
Pekan lalu, kata Spiegel, Wuff telah melaporkan Google secara hukum atas tuduhan pencemaran nama baik.
Kata kunci yang muncul adalah yang populer
Kepala Humas Google Jerman Kay Obberbeck mengaakan bahwa kata kunci mesin pencari dihasilkan secara algoritma dan termasuk kata kunci yang populer.
“Semua kata yang muncul sebelumnya dimasukkan oleh pengguna Google,” tambahnya.
Hasil teks yang sama ternyata juga muncul di mesin pencari kompetitor, yaitu Bing.com.
Pada Maret 212 silam, Google diperintahkan untuk mematikan fungsi autocomplete yang berkaitan dengan hasil pencarian seorang pria di Jepang. Pria itu mengatakan namanya dikaitkan dengan tindak kriminal yang tak pernah ia lakukan.

Tabz Z1S - New Cheap Phone with 7 inch

Tabz Z1S


Tabz Z1S bisa menjadi pilihannya! Tabz Z1S siap bersaing dengan tablet-tablet lain dalam segmen pasar yang sama. Bagaimana tidak? Selain harganya yang terjangkau, terdapat beberapa kelebihan yang membuatnya berbeda dengan tablet-tablet murah lainnya. Dapatkan harga launching Rp.899,000 hanya dalam waktu 3 hari! 
Tabz adalah sebuah sister brand dari Tabulet. Tabz Z1S siap bersaing dengan tablet-tablet lain dalam segmen pasar yang sama. Bagaimana tidak? Selain harganya yang terjangkau, terdapat beberapa kelebihan yang membuatnya berbeda dengan tablet-tablet murah lainnya.
Tablet berlayar 7” Capacitive 5 Point touch ini mengusung Processor ARM Cortex A8 dengan clock speed hingga 1.5Ghz. Untuk sistem operasinya, Tabz Z1S menggandeng Android 4.0 ICS dengan storage internal berkapasitas 4GB dan memori sistem 512MB (DDR3). Wifi menjadi konektivitas bagi Tabz Z1S namun anda juga dapat menggunakan eksternal modem untuk mendapatkan jaringan 3G.
Tabz Z1S sudah dilengkapi dengan HDMI output sehingga dapat disambungkan ke TV dan bermain games pun menjadi lebih asyik di layar yang lebih besar, sangat cocok untuk para penggila gamers dan anak-anak. Dengan adanya 3D G-sensor memaksimalkan pengalaman bermain game khususnya games racing. Tak hanya itu, Tabz Z1S pun dapat mendukung kegiatan bisnis seperti presentasi. Tabz Z1S juga berkemampuan membaca harddisk hingga 2 Terra.
Fitur lain yang anda akan temukan yaitu adanya kamera depan sehingga anda dapat mengabadikan moment berharga anda dan dapat melakukan video call.  Tak hanya itu, untuk memudahkan penggunanya beraktifitas maka Tabz Z1S didesain sangat tipis yakni hanya 8 mm dengan bobot 280 gram dengan balutan Lux UV Body berwarna Metalic Grey. Untuk daya tahan baterai dapat bertahan hingga 3 hari dalam keadaan stand-by.
Fitur, fungsi, dan lain-lain:
  • 7″ WVGA (800 x 480) capacitive 5 points touch with LED backlight
  • CPU Cortex A8 1.2 Ghz, max up to 1.5 Ghz
  • GPU Multi-core GC 800 (600 Mhz)
  • Sistem operasi Android 4.0.1 ICS
  • RAM, ROM 512MB DDR3
  • Internal memory 4 GB
  • External memory Micro SD up to 32 GB
  • Port USB OTG
  • Konektivitas WiFi, dukungan 3G eksternal
  • Camera VGA depan
  • G-sensor
  • HDMI Output untuk pemindahan tampilan ke TV
  • Flash
  • Baterai 3000 mAh, 4 – 8 jam penggunaan
  • Ukuran 185 mm x 121 mm x 8 mm
  • Weight 280g
Anda akan menerima:
  • Satu buah Tabz Z1S
  • Satu buah free leather case senilai Rp. 200,000

Tablet Masa Depan


Layanan online berbasis lokasi pengguna memang sudah banyak yang digunakan di tablet masa kini, seperti Foursquare. Namun di masa depan, fungsinya akan semakin canggih.

 Teknologi yang dikembangkan oleh Fujitsu misalnya, akan secara otomatis mengunduh aplikasi atau data yang diperlukan begitu pengguna ada di wilayah tertentu. Misalnya kala mengunjungi museum, tablet akan langsung menampilkan panduan navigasi di museum tersebut. Kemudian jika pengguna sudah selesai mengunjungi museum, aplikasi tersebut akan terhapus.
Tablet Lipat


  1. Tablet masa kini sudah ada yang punya dua layar sentuh sekaligus, misalnya tablet Sony. Namun di masa depan, bukan tidak mungkin layar sentuhnya akan terdiri dari tiga buah atau bahkan lebih. Ketiga layar tersebut bisa dilipat sehingga bentuknya akan menjadi ringkas. Ketika dibuka, maka layar sentuhnya pun berukuran besar. Praktis bukan?


Tablet Mirip Kertas | Felxible
2. Tablet di masa depan kemungkinan punya layar fleksibel dan ketipisannya hampir seperti kertas. Untuk sekarang, teknologinya memang belum memungkinkan. Sebab, komponen tablet seperti prosesor dan baterai masih belum bisa dibuat dengan sangat tipis.


Tablet Canggih | Kesehatan
Namun berbagai inovasi baru yang menggunakan teknologi nano akan memungkinkan dibuatnya tablet fleksibel. Misalnya saja, Stanford University telah mengembangkan sejenis baterai yang bisa ditekuk -tekuk.



3. Teknologi tablet akan semakin bermanfaat. Di masa depan yang diperkirakan sekitar 10 tahun lagi, tablet akan mempunyai kapabilitas sensor untuk mengetahui apa yang terjadi di tubuh pengguna ataupun lingkungan di sekitarnya, seperti keadaan cuaca.


Menurut profesor Lin Zhong daru Rice University, sensor wireless akan dipasang di tubuh pengguna yang terhubung dengan si tablet. Si tablet pun akan merasakan kalau pengguna terkena gejala penyakit tertentu dan memberikan peringatan.



Tablet Keping | Punya Processor Tiap Keping
4. Desain tablet bikinan Design Buzz ini memang sangat menarik. Bentuknya tidak satu kesatuan yang utuh, melainkan terdiri dari banyak keping-keping. Setiap kepingan dikatakan punya prosesor dan sumber daya tersendiri.


Semakin banyak keping disatukan, si tablet akan semakin besar dan semakin powerful. Namun hati-hati, keping-kepingnya jangan sampai dihilangkan.

Banyak "like" Palsu di Facebook




Berita di Detik.Com, hari ini 4 Sept 2012... Tentang "like" palsu alias fake di facebook sungguh sudah sangat banyak. Memang media sosial yang satu ini, mendatangkan frofit dari "like" yang di buatnya. bahkan sudah dari 3 tahun lalu banyak jasa "like" yang di tawarkan oleh orang-orang.

Saya teringat masa kuliah S2 di Taiwan mengambil gelar MBA saya, berhubung speed internet dewa alias sangat kencang di Taiwan, membuat saya mempelajari banyak soal internet. bahkan dapat penghasilan dari online. yang kemudian membantu keuangan saya untuk bisa pulang pergi Medan - Taiwan . Maklum ongkos pesawat mahal... jadi lumayan mendapatkan penghasilan dari Google adsense, paid review, jual web design, dll.

Berikut berita Detik yang saya Kutip:

Jakarta - Gerah dengan maraknya peredaran tombol 'Like' palsu, raksasa jejaring sosial Facebook meng-update sistemnya yang dirancang untuk secara otomatis mendeteksi 'Like' palsu dan menghapusnya.

Diakui Facebook, ada jutaan profil, halaman atau brand 'Like' palsu. Wujudnya pun bisa bermacam-macam, bisa berupa malware atau akun yang menjadi korban pembobolan.

"Ketika sebuah Page dan fans terkoneksi di Facebook, kami ingin meyakinkan bahwa koneksi tersebut melibatkan seseorang nyata yang tertarik mengikuti sebuah Page khusus dan terkait dengan konten brand tersebut," ujar Facebook dalam blognya.

Dikutip detikINET dari TG Daily, Selasa (3/8/2012), sistem yang baru ini dirancang untuk menemukan akun palsu secara otomatis. Facebook memperkirakan update di sistemnya tersebut setidaknya akan menghapus satu persen halaman 'Like' palsu.

"Update ini akan memungkinkan Page menghasilkan konten yang lebih menarik dan relevan dan brand akan melihat adanya peningkatan dalam hubungan mereka dengan fans dan konten," kata Facebook.

Era Tablet | Masa Online dan Teknology

Jamannya Tablet | Jaman Masa Depan

Anda suka atau tidak, dunia kini sedang berada pada “Era Tablet”.

 Menurut sebuah survey baru-baru ini, setidaknya satu dari 5 pembaca e-book kini telah menggunakan Kindle Fire untuk membaca ,dan jumlah itu hampir sama dengan jumlah penggunaan pada iPad. Sekitar 35% dari mereka telah menggunakan sebuah Kindle e-ink reader untuk membaca , namun dengan adanya 2 tablet terkemuka yang bergabung kini telah melampaui teknologi membaca sebelumnya dan bukan tidak mungkin akan segera membuat teknologi lama hilang bagaikan debu. Dengan peluncuran tablet baru seperti Google Nexus 7 serta penurunan harga Barney & Noble pada Nook Tablet, para pembaca kini akan menemukan teknologi terbaru untuk membaca.

Jadi, apa artinya ini semua bagi para penerbit ? Setidaknya kita bisa menemukan 2 kemungkinan:

Peningkatan jumlah e-book dan e-reading akan berjalan lambat Para penerbit mungkin harus segera memikirkan konten dengan cara baru. Sekarang mari coba kita membahas sedikit mengenai kedua kemungkinan ini.

Pertumbuhan e-book yang lamban

Jika anda memperhatikan jumlah pertumbuhan e-book terakhir dari Association of American Publishers, anda akan menyadari bahwa pertumbuhan jumlah e-book secara keseluruhan melambat. Biasanya, jumlah pertumbuhan e-book akan melipat ganda setiap tahunnya, namun jumlah tersebut tidak lagi melipat ganda pada tahun-tahun belakangan ini.

Salah satu alasan yang mungkin adalah karena adanya pertumbuhan jumlah membaca pada tablet. Seperti misalnya pada berbagai jenis iPad dan Nexus 7 yang menggantikan posisi Kindle dan Nook pada perayaan Natal. E-book kini berkompetisi dengan aplikasi, email, dan web-browsing sebagai bentuk aktivitas membaca pada device-device baru.

Kelly Gallagher, Wakil Presiden dari Layanan Penerbitan di Bowker Market Research menyatakan, “Tablet akan memberikan dampak pada bisnis e-book dan akan membuat para pembaca berubah menjadi pembaca non-buku (pembaca e-book), dan pada akhirnya cepat atau lambat akan membuat penurunan jumlah pembaca yang membeli buku, dikarenakan buku-buku akan bersaing melawan banyak device e-reading yang kini tersebar dimana-mana”.

Kini seperti misalnya jika anda membaca pada iPad, adanya notifikasi pada email dan aplikasi-aplikasi lainnya cepat atau lambat akan membuat anda meninggalkan buku. Hal itu berarti, orang-orang akan mulai meninggalkan buku dan semakin jarang membeli buku. Hal inilah yang menjadi ancaman besar bagi para penerbit jika mereka tidak mencari solusi lain untuk mengatasi ancaman ini.

Membuat Konten Dengan Cara Lain

Bagaimana anda bisa membuat desain e-book tanpa perlu adanya merasa terancam oleh tablet? Mengapa kita harus membaca jika bisa bermain Angry Birds dalam sekali klik?

Para penerbit dan perusahaan e-reading kini sedang merancang e-book yang tetap mampu mengikat para pembaca:

- Social Reading : Membuat para pembaca yang sedang membaca buku yang sama dan pada platform yang sama terhubung satu sama lain ketika sedang membaca, seperti halnya sebuah klub membaca yang virtual.
- Cara Baru Referensi Buku : Membuat pengalaman membaca yang lebih beragam dengan menunjukkan bagaimana orang, tempat, dan benda terhubung ke buku-buku.
- Peningkatan e-book : Dengan melibatkan video, audio, dan fitur interaktif lainnya, peningkatan jumlah e-book mungkin akan menjadi kunci bagi para penerbit untuk dapat mempertahankan para pembacanya.

Teknologi tablet, tentunya, juga tidak akan berjalan statis. Mereka akan terus melakukan pembaharuan begitu juga dengan para penerbit yang akan terus berusaha untuk memperbaharui cara mereka dalam menerbitkan e-book, terutama memikirkan cara baru apa yang bisa digunakan untuk membaca dan belum pernah kita bayangkan sebelumnya.

Rupiah oh rupiah... investasikan uang anda

Rupiah Melemah

Berikut berita yang saya ambil dari Kompas.Com yang mengatakan bahwa : Bank Indonesia (BI) menjelaskan, pelemahan rupiah yang terjadi selama sepekan lalu lebih disebabkan karena mata uang dollar AS cenderung menguat dibanding mata uang lain. Sehingga dana asing di dalam negeri langsung hengkang untuk mencari portofolio lain yang lebih bagus.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengaku tidak mengkhawatirkan pelemahan Rupiah hingga saat ini. Hal itu disebabkan karena investor asing yang menguasai surat berharga negara (SBN) merupakan investor jangka panjang.

"Dalam seminggu lalu, dana asing yang keluar hanya sekitar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 47,5 triliun, sedangkan surat berharga yang dikuasai asing saat ini mencapai Rp 230 triliun," kata Halim saat ditemui di Pelatihan Kewirausahaan di kantor Bank Indonesia (BI) Jakarta, Senin (3/9/2012).

Hingga saat ini, kondisi perekonomian di Amerika Serikat memang sedang bagus. Imbasnya investor banyak mengalihkan portofolionya ke mata uang dollar AS. Alhasil, nilai tukar dollar AS langsung menguat.

Di sisi lain, investor asing yang menggenggam investasi SBN jangka pendek jumlahnya relatif kecil. Investor ini biasanya memang akan langsung berpindah-pindah portofolio sesuai dengan kondisi perekonomian yang dinilai menguntungkan secara sementara. "Investor jangka pendek di SBN ini jumlahnya kecil, kurang dari 50 persen," katanya.

Sehingga, Halim optimistis investor jangka pendek tersebut akan kembali ke Indonesia. Apalagi kondisi fundamental Indonesia yang masih bagus, baik dari sisi inflasi, BI Rate hingga neraca pembayaran. Imbasnya, nilai tukar rupiah nanti akan kembali menguat.

Beberapa langkah yang telah diambil BI untuk semakin menarik investor asing mau menanamkan modal di Indonesia seperti membuka keleluasaan investor melakukan hedging valas dengan batasan waktu satu minggu. Berdasarkan kurs tengah Rupiah di BI pada 3 September 2012, Rupiah saat ini diperdagangkan Rp 9.585, melemah 25 poin dibanding penutupan kemarin.

Kesimpulan: Time to sell you dollar, tapi kalau mau menunggu dollar menguat hingga di atas 10.000 ya.. silahkan saja.

Kesimpulan ke 2: Investasikan uang anda.. di tempat dimana ngengat dan rayap tidak dapat memakannya.

Kesimpulan ke 3 : Inflasi itu pasti... jangan tunda lagi... Investasi.... Investasi dan Investasikan uang anda...  Harga barang dari tahun ke tahun akan naik, apa lg pemerintah mau menaikkan TDL (tarif Dasar Listrik), BBM, yang tentunya akan berimbas ke Inflasim uang anda...

Anny comment...????

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More