Kehebatan Tuhan | He is really Good all the time

Hidup Dengan Jantung Setengah

Baru baca berita di Detik... sungguh sangat luar biasa... dengan jantung setengah dapat bertahan hidup ...

Kita lihat anak ini akan menjadi apa kelak...

Our God is a Good God.... Never Give Up..

Daisy tak seperti bayi pada umumnya, ia dilahirkan dengan memiliki jantung setengah dan bahkan dinyatakan kemungkinan hidupnya kecil. Tapi ternyata Daisy termasuk bayi yang kuat karena ia berhasil bertahan dan merayakan ulang tahun pertamanya. Daisy Davidson hanya diberikan kesempatan 40 persen untuk bertahan hidup setelah ia didiagnosis dengan penyakit jantung bawaan Tricuspid Atresia saat masih dalam kandungan. 

Ketika itu sang ibu disarankan untuk melakukan aborsi, tapi ia menolaknya dan memilih tetap melahirkan Daisy. Akhirnya Daisy pun dilahirkan pada September 2011 dan setiap minggu kondisinya semakin kuat meski dirawat di ruang perawatan intensif. Namun saat berusia 6 bulan ia mengalami infeksi yang bisa menganvam jiwa dan membuat tubuhnya tidak bisa befungsi. 

 Ketika itu dokter pun langsung menjalani operasi selama 4 jam untuk memperbaiki kondisi jantungnya yang masih ada agar bisa befungsi kembali. Kala itu ia menjadi anak Skotlandia terkecil yang menjalani operasi ini. "Pada awalnya dokter mengira ia memiliki lubang di jantungnya, tapi ternyata setengah dari jantungnya justru tidak ada," ujar sang ibu Stephanie, seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (31/8/2012). Stephanie mengungkapkan ketika anaknya mendapatkan infeksi dan tubuhnya mulai tidak berfungsi optimal, ia berpikir mungkin Daisy tidak akan pernah bisa keluar dari rumah sakit. 

Namun bocah ini ternyata mampu melawan infeksi tersebut sehingga bisa merayakan ulang tahun pertama adalah hal yang menakjubkan. "Ini adalah hari yang kita tidak pernah berpikir bisa melihatnya, karena itu ini akan menjadi hari yang sangat emosional bagi keluarga kami," ungkapnya. Awalnya kehamilan Stephanie berjalan dengan baik sampai akhirnya dokter di Crosshouse Hospital, East Ayrshire melihat sesuatu yang dianggap sebuah lubang di jantung Daisy saat usia kehamilan 20 minggu. 

 Namun ternyata kenyataannya tak seperti itu, dokter ahli dari Royal Hospital for Sick Children di Yorkhill justru mengatakan hal yang lebih buruk yaitu setengah dari jantung Daisy tidak ada. Ia pun diberikan pilihan yang paling menyakitkan yaitu menggugurkan bayinya yang belum lahir. Tapi saran ini ditolak oleh Stephanie dan ia memutuskan untuk tetap melanjutkan kehamilan. 

 Daisy pun lahir dengan berat badan normal yaitu 3,2 kg dan harus dirawat di ruang intensif selama 5 hari serta diberikan susu berkalori tinggi dan aspirin setiap hari untuk mengencerkan darahnya. Namun tepat sebelum Natal 2011 kesehatannya menurun dan ia mengembangkan infeksi virus. 

Ia pun segera dibawa ke rumah sakit dan segera dilakukan operasi yang seharusnya dijadwalkan pada bulan Januari atau Februari 2012. "Dokter mengatakan ia terlalu kecil untuk operasi, tapi saat itu tak ada pilihan lain dan tetap harus dilakukan. Kami benar-benar berpikir ia akan mati, tapi ia sangat pemberani dan bisa bertahan," ujar Stephanie yang tinggal di Irvine. 

Kini Daisy pun tumbuh semakin kuat dan sama seperti balita lainnya yang tengah belajar berjalan, serta ia pun bersiap merayakan ulang tahun pertamanya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More